Kebutuhan yang paling utama
adalah kebutuhan primer. Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang utama
bagi setiap manusia. Kebutuhan primer biasa juga disebut sebagai
kebutuhan yang pokok. Kebutuhan tersebut harus dipenuhi oleh manusia,
jika tidak terpenuhi maka kehidupan seseorang bisa menjadi tidak
sempurna.
Kebutuhan pokok terdiri
dari makanan, semua orang memang butuh makanan, tanpa makanan semua
orang tidak akan bisa hidup. Hal ini sedikit berbeda dengan contoh
kebutuhan sekunder, yang kalau pun tidak terpenuhi tidak apa apa.
Sedangkan, kebutuhan pokok yang selanjutnya adalah berupa pakaian. Di
zaman yang serba modern ini, pakaian telah menjadi kebutuhan yang sangat
pokok. Tanpa pakaian semua orang tidak akan dianggap sebagai orang yang
waras.
Selain
pakaian, kebutuhan pokok yang lainnya adalah perumahan atau tempat
tinggal. Manusia yang hidup memang membutuhkan tempat tinggal sebagai
sekadar tempat berteduh. Tempat tinggal yang baik jelas membutuhkan
syarat syarat yang cukup banyak, namun demikian, yang terpenting untuk
sebuah tempat tinggal adalah kenyamanan dan kegunaannya sebagai tempat
tinggal yang layak.
Contoh kebutuhan
primer yang selanjutnya juga diluar contoh kebutuhan sekunder. Contoh
kebutuhan selanjutnya adalah berupa pendidikan dan juga kesehatan.
Manusia zaman sekarang sudah memerlukan kedua jenis kebutuhan tersebut
sebagai kebutuhan primer, walau pun sebenarnya sudah hampir mendekati
kebutuhan sekunder. Namun, untuk memenuhi tuntutan zaman yang semakin
keras ini, maka kedua kebutuhan tersebut harus dimiliki oleh setiap
manusia.
Setelah kebutuhan primer
terpenuhi, manusia juga memerlukan kebutuhan sekunder. Ini adalah
kebutuhan yang menjadi pendukung dari kebutuhan primer. Kebutuhan ini
kalau pun tidak terpenuhi sebenarnya tidak apa apa, namun kalau bisa
memang seharusnya dipenuhi oleh manusia sebagai kelompok dalam
masyarakat.
Hal hal yang masuk di
dalam kebutuhan sekunder ini adalah kebutuhan terhadap kebutuhan rumah
tangga yang sederhana. Kebutuhan tersebut misalnya seperti televisi dan
juga radio atau barang lektronik lainnya. Kebutuhan tersebut menjadi
sebuah kebutuhan yang sangat urgen jika memang seseorang memiliki
pekerjaan atau apapun yang berhubungan dengan barang barang tersebut.
Contoh kebutuhan sekunder
tersebut selanjutnya bisa jadi berbeda antara satu orang dengan orang
yang lain, sebab setiap manusia memerlukan kebutuhan tambahan yang
berbeda beda sesuai dengan pekerjaan atau kegiatannya. Penilaian barang
sederhana pun berbeda beda bagi tiap orang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar