Pengertian Menata Produk
Penataan produk atau yang sering kita kenal dengan istilah display adalah
suatu cara penataan produk terutama produk barang yang diterapkan oleh
perusahaan tertentu dengan tujuan untuk menarik minat konsumen. Arti
dari display menurut William J.Shultz adalah “Display consist
of simulating customers attention and interest in a product or a store,
and desire to buy the product or patronize the store, through direct
visual appeal”. Display adalah suatu cara mendorong perhatian
dan minat konsumen pada toko atau barang dan mendorong keinginan
membeli melalui daya tarik penglihatan langsung ( direct visual appeal
).
Pelaksanaan display yang baik merupakan salah satu cara untuk memperoleh
keberhasilan self service dalam menjual barang–barang. Hal ini dapat dilihat di supermarket. Adapun tujuan display digolongkan sebagai berikut :
keberhasilan self service dalam menjual barang–barang. Hal ini dapat dilihat di supermarket. Adapun tujuan display digolongkan sebagai berikut :
1. Attention dan Interest Customer
Attention
dan interest customer , yaitu untuk menarik perhatian pembeli dilakukan
dengan cara menggunakan warna-warna, lampu-lampu, dan sebagainya.
2. Desire dan Action Customer
Desire
dan action customer , yaitu untuk menimbulkan keinginan memiliki
barang-barang yang dipamerkan di toko tersebut, setelah memasuki toko,
kemudian melakukan pembelian.
Selanjutnya, display dibagi ke dalam beberapa bagian yaitu:
1. Window Display
Memajangkan barang-barang, gambar-gambar kartu harga, simbol-simbol, dan sebagainya dibagian depan toko yang disebut etalase.
2. Interior Display
Memajangkan
barang-barang, gambar-gambar, kartu-kartu harga, dan poster-poster di
dalam toko. Interior display dibagi dalam beberapa bagian yaitu sebagai
berikut:
- Open display, yaitu barang-barang dipajangkan pada suatu tempat terbuka sehingga dapat dihampiri dan dipegang, dilihat dan diteliti oleh calon pembeli tanpa bantuanpetugas pelayanan, misalnya self display, island display (barang-barang diletakkan diatas lantai dan ditata dengan baik sehingga menyerupai pulau-pulau).
- Closed display, yaitu barang-barang dipajangkan dalam suasana tertutup. Barang-barang tersebut tidak dihampiri tidak dipegang atau diteliti oleh calon pembeli, kecuali atas bantuan petugas pelayanan. Hal ini bertujuan untuk melindungi barang dari kerusakan, pencurian.
- Architectural display, yaitu memperlihatkan barang-barang dalam penggunaannya, misalnya di ruang tamu, di kamar tidur, di dapur dengan perlengkapannya. Cara ini dapat memperbesar daya tarik karena barang-barang dipertunjukkan secara realistis.
Interior Display |
3. Exterior Display
Memajangkan
barang-barang di luar toko, misalnya pada waktu mengadakan obral dan
pasar malam. Display ini mempunyai beberapa fungsi, antara lain:
- Memperkenalkan suatu produk secara cepat dan ekonomis.
- Membantu para produsen yang menyalurkan barang-barangnya dengan cepat dan ekononomis.
- Membantu mengkoordinasikan Advertising dan Merchandising.
- Menyebabkan adanya kontinuitas skema dan tema warna dari pembungkus.
- Membangun hubungan yang baik dengan masyarakat, misalnya pada hari raya, ulang tahun.
Exterior Display |
Selain ketiga macam display yang telah diuraikan di atas, perlu juga diperhatikan beberapa hal dalam display, yaitu sebagai berikut:
1. Store Design dan Decoration
Store design dan decoration, yaitu tanda-tanda yang berupa diantaranya simbol-simbol, lambing-lambang, poster-poster, gambar-gambar, bendera-bendera, dan semboyan. Tanda-tanda ini diletakkan di atas meja atau digantung di dalam toko. Store design tersebut digunakan untuk membimbing calon pembeli kearah barang dagangan dan memberi keterangan kepada mereka tentang penggunaan barang-barang tersebut. “decoration” pada umumnya digunakan dalam rangka peristiwa khusus, seperti penjualan pada saat-saat hari raya, natal, dan tahun baru.
2. Dealer Display
Dealer display, yaitu penataan yang dilaksanakan dengan cara wholesaler yang terdiri atas simbol-simbol dan petunjuk-petunjuk tentang penggunaan produk. Dengan memperlihatkan kegunaan produk dalam gambar dan petunjuk, maka display ini juga memberi peringatan kepada para petugas penjualan agar mereka tidak memberikan keterangan yang tidak sesuai dengan petunjuk yang ada dalam gambar tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar